Senin, 27 Februari 2012

Honda PCX 150, Pertengahan Tahun Masuk Indonesia

Satu lagi sepeda motor anyar bakal beredar di Indonesia. Adalah Honda yang akan meluncurkan PCX 150 pada semester kedua tahun 2012 ini.

Maret tahun ini, PCX 150 bakal mengawali debutnya di Thailand. PCX 150 merupakan kelanjutan dari PCX 125. Dengan naiknya kapasitas, mesin dengan teknologi eSP (Enhanced Smart Power) ini juga menghasilkan tenaga yang makin besar. Kendati demikian, konsumsi bahan bakarnya tetap irit. 

Honda hanya menawarkan kombinasi warna baru hitam (bodi) dan merah anggur (jok) plus emblem 150.  Suspensi tetap mempertahankan lengan tunggal. Fitur teknologi lainnya adalah alarm anti-maling, Combi Brake System dan Idling Stop System.

Seperti produk pendahulunya, PCX 150 ini – menduduki “tahta” tertinggi di segmen skutik – dan akan diekspor Honda ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Seperti dilansir otomotifkompas.com, Astra Honda Motor sudah merencanakan  untuk memasarkan di  tanah air dengan kisaran harga, kemungkinan di atas Rp 32 juta  (on-the road) Jakarta.


Selasa, 21 Februari 2012

Keumala, Film Baru Indonesia

Keumala merupakan film drama Indonesia yang akan dirilis awal Maret mendatang. Film ini disutradarai oleh Andhy Pulung serta dibintangi oleh Nadia Vega dan Abimana Arya. Bagi sebagian orang, senja adalah salah satu momen terindah dalam sebuah hari. Seperti yang dikisahkan dalam film ini, tentang senja dan perjalanan hidup.

Keumala adalah sebuah film drama romantis yang dibintangi oleh artis-artis ternama Indonesia. Melalui film ini, sang sutradara bercerita tentang betapa besarnya kekuatan cinta antara dua insan yang saling menyayangi. Kisah-kasih mereka ini bersettingkan indahnya kota Sabang.

Sinopsis film Keumala

Senja, momen alam yang paling indah. Setidaknya itu menurut Langit, sang fotografer. Awalnya senja cuma pelarian atas kekecewaannya terhadap masa lalunya Pelarian yang justru mengajarkannya banyak makna kehidupan. Jadilah ia mengadakan pameran foto bertema langit senja di sebuah kapal.

Siapa sangka, di kapal ia justru terlibat perdebatan menyebalkan yang mengusik lagi soal idealismenya sebagai fotografer dengan seorang penulis dan pembuat sketsa yang cantik tapi kepala batu bernama Keumala.

Perdebatan-perdebatan ini justru membuat mereka semakin menuding sekaligus dekat dan saling memahami. Dan mungkin manjadi 'rasa'. Di kapal juga, dua manusia yang terbawa romantisme senja di kapal ini berkenalan dengan anak perempuan usil yang cerdas sekaligus optimis soal mimpinya menunggu ibu yang belum juga ditemukan paska tsunami Aceh.

Di Sabang, Keumala justru dibenturkan lagi oleh pertanyaan-pertanyaan tentang cinta. Setelah ia mengetahui ia justru divonis menderita retinitis pigmentosa, sebuah penyakit menurun yang bisa berujung pada kebutaan.

Keumala semakin membutuhkan jawaban apakah ia dicintai Langit? Sanggupkah ia menghasilkan karya jika ia buta? Apakah senja terindah itu berhasil ditemukan oleh Langit? Dapatkah semua pertanyaan-pertanyaan itu terjawab dengan cerita indah? Film Keumala hadir, mungkin tidak untuk menjawab semua pertanyaan tentang hidup. Tapi bisa jadi mengingatkan kita tentang nilai kesyukuran dan pentingnya tetap menjaga harapan

Gambar : http://www.21cineplex.com,

Senin, 13 Februari 2012

Catatan dari Korea Tourism Awards 2011 KTO Indonesia


Korea Tourism Awards 2011 & Business Plan 2012
Hari Jumat kemarin, saya mendapat satu kehormatan untuk menghadiri sebuah acara penghargaan wisata yang diadakan oleh kantor perwakilan wisata Korea yang ada di Indonesia, mewakili dari komunitas blogger yang aktif menulis tentang wisata, terutama wisata Korea. Bersama beberapa orang teman, saya datang ke acara yang mengambil tempat di Hotel Mulia, Jakarta.

Organisasi pariwisata Korea atau yang juga dikenal dengan nama Korea Tourism Organization Indonesia (KTO) pada Jumat,11 Februari 2012 lalu menggelar acara pemberiaan penghargaan yang bertajuk Korea Tourism Awards 2011. Acara ini sendiri  ditujukan untuk mengapresiasi para perusahaan perjalanan dan wisata Indonesia yang telah banyak membantu mempromosikan wisata ke Korea, sekaligus juga mempresentasikan rencana kerja dari KTO Indonesia untuk tahun 2012 ini.

Banner wisata Korea
Video konten promosi wisata Korea
Melalui acara ini, saya berpendapat jika pemerintah Korea sangat peduli dengan industri wisata dalam negerinya. Jujur saja, saya mengagumi kebijakan seperti itu, mempromosikan wisata lokal ke dunia internasional.  

Sejumlah perwakilan dari perusahaan tour & travel hadir di acara malam penghargaan KTO itu. Di antara mereka, sejauh yang saya lihat.. terpilih 3 perusahaan travel yang mendapat penghargaan dari KTO karena telah berjasa paling banyak memberangkatkan wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Korea.

Para peraih penghargaan berfoto bersama Direktur KTO Indonesia, Mr. Kwon
Susana acara
Selain memberikan sejumlah penghargaan, pihak KTO Indonesia juga sempat menyinggung soal rencana kerjanya untuk tahun 2012 ini. Ada beberapa program kerja yang dicanangkan oleh KTO Indonesia, satu di antaranya adalah mempromosikan sebuah event akbar yang akan diadakan Korea pada pertengahan tahun ini, yakni Yeosu Expo 2012. Expo ini merupakan expo kelas internasional yang kabarnya akan diikuti oleh 100 negara termasuk Indonesia. 

Di samping event expo, pihak KTO Indonesia juga menjelaskan tentang paket wisata yang akan disediakan. Paket wisata yang ditawarkan itu antara lain meliputi berkunjung ke Nami Island dan Dongdaemun Market, berkunjung ke Yeosu dan menyaksikan expo, serta berkeliling kota Seoul.

Slide show Yeosu Expo 2012
Oiya.. informasi mengenai Yeosu Expo 2012 ini bisa dilihat di halaman FB KTOIndonesia, di sana informasinya disampaikan dalam bahasa Indonesia. Sementara untuk informasi dalam bahasa Inggris, bisa diakses melalui situs resmi Yeosu Expo 2012.

Suasana dari malam penghargaan yang diselenggarakan KTO Indonesia itu berjalan meriah dan santai. Semua undangan tampak antusias mengikuti jalannya acara ini. Harapan saya sih semoga event ini selalu ada setiap tahunnya, agara hubungan kerja sama antara Indonesia dan Korea terutama pada bidang pariwisatanya bisa terbina semakin lebih baik lagi. 

Souvenir dari Korea Tourism Awards 2011
Selepas acara utama selesai, ini yang ditunggu-tunggu ..hehehe.. para undangan yang datang dijamu santap malam oleh pihak KTO Indonesia. Dan yang seru juga, setiap undangan yang datang mendapat cinderamata berupa selimut dan buku-buku tentang Korea dari KTO Indonesia.  Ehm.. lumayan, jadi makin tahu tentang Korea.