Selasa, 09 Agustus 2011

Kurma, Buahnya Bulan Ramadhan

Menurut sebagian orang, buah kurma hanya identik dengan bulan Ramadhan. Dan menurut saya, pada kenyataannya memang demikian, bulan kurma mulai ‘terasa’ di kala bulan Ramadhan tiba. 

Saat bulan puasa, kita akan semakin sering melihat buah kurma, entah itu melalui pedagang buah kurma di pasar-pasar, di pinggir jalan, atau juga di pusat-pusat perbelanjaan. Bukan hanya itu, barangkali untuk kita yang tinggal di Indonesia, makan buah kurma cuma ketika bulan puasa.

Kurma merupakan sejenis tumbuhan palma yang banyak di tanam di tanah Arab. Kurma yang rasanya manis itu kini menjadi salah satu komoditi pertaniaan unggulan milik bangsa Arab dan Afrika. Kurma punya nama latin phoniex dactilifera.

Berkaitan dengan ibadah puasa, kurma disebut-sebut punya kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh. Gula atau glukosa menjadi zat utama yang dimiliki kurma, karena mencapai 50 persen dari komposisi zat yang ada dalam kurma itu sendiri. Jadi, tak heran jika kurma rasanya benar-benar manis dan sangat tepat untuk dijadikan hidangan berbuka puasa.

O..ya, rasa manis kurma rupanya mampu menggantikan tenaga yang hilang karena kita berpuasa. Pun begitu, oleh para ahli, disarankan untuk tidak memakan kurma terlalu banyak di saat berbuka puasa, cukup 3 sampai 5 buah saja. Jika terlalu banyak mengonsumsi kurma saat berbuka, dikhawatirkan akan membuat cepat kenyang, sementara tubuh kita juga butuh asupan gizi lain seperti karbohidrat dan mineral. 

Gambar: google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar