Rabu, 03 Agustus 2011

Masjidnya Para Wali, Masjid Demak


Datangnya bulan Ramadhan ini membuat saya ingin menulis banyak hal tentang Islam. Kali ini pilihan saya bukan bicara tentang ibadah puasa, melainkan sebuah masjid dengan catatan sejarah yang sangat panjang. Masjid Demak, sebuah masjid yang dibangun atas cinta kasih para wali.

Kehadiran Islam di bumi nusantara tak bisa dipisahkan dari jasa besar para wali, yang dikenal walisongo. Salah satu rekam jejak keberadaan para wali tersebut adalah Masjid Demak, yang dibangun pada masa Kesultanan Demak di bawah pemerintahan Raden Patah sekitar tahun 1477.  

Masjid Demak yang memiliki ukuran 31 meter x 31 meter serta serambi ukuran 31 meter x 15 meter itu merupakan bangunan limas dengan keunikan tersendiri. Masjid Demak disokong oleh 4 pilar atau tiang utama yang dibuat khusus oleh empat orang wali.

Untuk tiang penyangga sebelah tenggara dibuat oleh Sunan Ampel, tiang barat daya dibuat oleh Sunan Gunung Jati, kemudian tiang sebelah barat laut dibuat oleh Sunan Bonang, dan tiang terakhir yang berada di sebelah timur laut dibuat oleh Sunan Kalijaga. Tiang buatan Sunan Kalijaga ini juga menjadi tiang terunik karena dibuat dari tatal atau serpihan kayu yang disatukan.


Masjid Demak mengalami pengembangan pada bagian serambi pada tahun 1520, pada masa kesultanan Patiunus. Pada bagian serambi ini terdapat tambahan tiang sebanyak delapan buah. Sementara itu, keunikan lain dari Masjid Demak ini adalah adanya gambar bulus pada mihrab masjid, gambar bulus sendiri sering dijumpai pada candi-candi Hindu. Konon, mihrab bergambar bulus di Masjid Demak ini diambil dari salah satu pintu di Keraton Majapahit.

Melihat dari usianya, Masjid Demak ini juga menjadi salah satu masjid tertua yang ada di tanah air. Dahulu, masjid yang berlokasi di Desa Kauman, Kabupaten Demak, Jawa Tengah ini diyakini sebagai tempat berkumpulnya para wali. Di dalam lokasi komplek Masjid Demak sendiri juga terdapat beberapa makam raja-raja Kesultanan Demak dan keluarganya. Di sekitar masjid juga ada sebuah museum yang menyimpan berbagai riwayat dan kenangan tentang Masjid Demak.

Gambar: google  

5 komentar:

  1. tiang dari serpihan kayu atau tatal itu yang unik. tapi konon tiang itu sekarang dimuseumkan .posisinya ada desebelah timur bangunan lama

    BalasHapus
  2. Mungkin karena sudah terlalu tua... terima kasih sudah singgah.

    BalasHapus
  3. hmmm ... jadi ingat masa sembilan taon silam nice post :)

    BalasHapus
  4. @ Dunia Koma : wah pernah meninggalkan jejak juga di masjid Demak rupanya. makasih sudah mampir ke blog saya ya..

    BalasHapus