Jumat, 29 Juli 2011

Tentang THR, Dari Belanja Gila-gilaan Sampai Peraturan

Menghambur-hamburkan uang untuk suatu kebutuhan yang tidak begitu penting, barangkali itu adalah kebiasaan kurang baik yang sering kita lakukan, entah disadari atau tidak.

Satu bulan ke depan, hari raya Idul Fitri tiba. Dan seperti biasa, di saat-saat menjelang hari raya itu, kata “THR” akan sering sekali kita dengar. Ya, THR alias Tunjangan Hari Raya yang dinantikan akhirnya datang juga.

Sedikit yang mengganjal di hati saya, terutama untuk saya pribadi adalah cepat sekali habisnya uang THR itu. Jika dirunut, sampai lupa uang THR itu habis karena digunakan untuk apa? Mungkin bukan cuma saya yang merasa demikian, tapi Anda juga, betul tidak?

Adakalanya, ketika uang THR diterima dengan segera dibelanjakan untuk berbagai kebutuhan hari raya, misalnya makanan, baju baru, atau juga disiapkan sebagai dana mudik. Justru yang dilupakan adalah menabung. Maklum, kita kan lebih sering lapar mata ketimbang memikirkan rencana kebutuhan yang akan datang.

Lebaran memang identik dengan suka cita. Tapi bukan berarti momentum lebaran juga dijadikan sebagai ajang untuk belanja gila-gilaan. Baiknya sih, yang wajar-wajar saja. Gunakan uang seperlunya, beli atau belanja barang dan kebutuhan lain yang memang benar-benar dibutuhkan. Kalau begitu, merayakan hari raya akan terasa lebih bermakna, tidak sibuk memikir uang THR yang habis ..he..he..

Oo..ya, bukannya menggurui, tapi sekedar berbagi, berikut ada beberapa tips yang bisa kita gunakan sama-sama untuk menyelamatkan uang THR kita. Mudah-mudahan tips ini bisa bermanfaat.

-          Uang THR untuk bayar hutang

Kalau masih ada hutang, sebaiknya lunasi dulu hutang-hutang yang ada dengan mengambil sebagian dari uang THR, apalagi kalau pinjamnya sama tetangga, kan kasihan, bukan cuma kita lho yang mau merayakan Lebaran.

-          Uang THR untuk ditabung

Tidak usah semuanya, cukup sebagian saja. Makin besar uang THR yang ditabung akan makin baik untuk kita. Pun begitu, selagi ada pemasukan lebih dari THR, tak salahnya disisihkan sedikit untuk dana cadangan kita bukan?

-          Uang THR untuk belanja kebutuhan hari raya
Lebaran sudah pasti banyak tamu, entah tetangga, teman, atau sanak saudara. Mempersiapkan makanan, kue suguhan sudah pasti harus dilakukan. Meski begitu, jangan berlebihan, batasi pengeluaran jangan sampai kelewatan. Tentukan anggaran dari THR yang akan dikeluarkan untuk belajan kebutuhan hari raya ini. Dan satu lagi, kalau memang dana dari THR tidak cukup, jangan memaksakan diri, apalagi sampai berhutang. 

Tentang THR

Sekedar berbagi catatan saja tentang THR, sampai sekarang – kalau tidak salah, ketentuan tentang THR masih merujuk pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 4 tahun 1994. Menurut peraturan itu, yang dimaksud THR adalah pendapatan pekerja yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja atau keluarganya menjelang hari raya keagamaan yang berupa uang atau bentuk lain.

Dalam aturan tadi disebutkan juga pengusaha wajib memberi THR kepada pekerja yang sudah bekerja secara berturut-turut selam 3 bulan atau lebih. Dalam peraturan ini juga tidak dibedakan status pekerjanya, tetap, kontrak atau paruh waktu.

Lalu, berapa uang THR yang diterima pekerja dalam peraturan menteri tadi, berikut rumusannya :

1.       Masa kerja 12 bulan atau lebih   = 1 x upah sebulan
2.       Masa kerja 3 – 12 bulan            = Jumlah bulan masa kerja x 1 bulan upah : 12 bulan

Kemudian, yang dimaksud dengan “upah” – menurut Pasal 3 Ayat 2 peraturan menteri tadi, adalah upah pokok yang ditambah tunjangan-tunjangan tetap. 

Intinya, berapa pun THR yang kita terima, syukuri saja. Kemudian gunakan dengan sebaik-baiknya. Menurut saya juga (bukannya nggak butuh lho), THR hanya hiburan di hari raya, yang terpenting adalah kualitas religi kita dalam memaknai hari raya itu sendiri. Selamat berpuasa, selamat berhari raya.

Gambar: google

Makanan Khas Bulan Puasa Ala Indonesia


Menjelang Ramadhan 1432 H yang sudah di depan mata, suasana ibadah puasa sudah mulai terasa, termasuk di lingkungan saya. Ibu dan istri saya di rumah sudah mulai berbelanja sejumlah bahan makanan, buah-buahan, dan sayur-mayur untuk persiapan sahur dan buka puasa nanti. 

Bicara tentang makanan selama Ramadhan, dalam benak saya langsung terlintas kolak, es buah, kurma, atau kolang-kaling. Makanan dan minuman itu setiap tahun selalu saya temui di saat bulan puasa tiba. 

Tapi, tahukan Anda jika di kota-kota lain di Indonesia, bukan cuma kolak atau kurma yang menjadi makanan khas bulan puasa atau Ramadhan, masih banyak makanan khas Ramadhan yang sepertinya enak dan wajib dicoba. Penasaran… ini di beberapa di antaranya.

Ketan kicak khas Jogja
Kicak, Yogyakarta

Yogyakarta tak banyak memiliki makanan khas Ramadhan. Tapi satu yang cukup populer adalah kicak. Panganan yang terbuat dari ketan ini hanya bisa dijumpai di bulan Ramadhan saja, bahkan adanya cuma di daerah Kauman. Rasa kicak yang manis dan gurih terasa nikmat saat disantap ketika berbuka puasa.

Pakat, rotan muda sebagai sajian menu buka puasa
Pakat, Tapanuli Selatan

Makanan khas untuk berbuka puasa juga dimiliki oleh masyarakat Tapanuli, Sumatera Utara. Adalah pakat, makanan yang berasal dari potongan bagian dalam rotan muda yang dibakar. Untuk menambah kelezatnnya, rotan muda ini kemudian ditaburi dengan santan kelapa serundeng. Pakat sudah menjadi makanan khas untuk berbuka puasa sejak lama, makanan ini juga sudah menjadi tradisi terutama bagi warga Tapanuli Selatan. 

Es Kopi Luwak, Lampung Barat

Bertandang ke Kabupaten Lampung Barat, di bulan Ramadhan, kita akan menjumpai minuman spesialis untuk berbuka puasa, yakni Es Kopi Luwak. Es kopi dengan rasa yang nikmat ini diyakini bisa mengembalikan stamina yang sedikit turun setelah seharian berpuasa. Kopi luwak biasa disajikan seperti layaknya kopi hanya sedikit ditambah es batu yang dihaluskan dan madu.

Gulai Siput, Tanjungpinang

Gulai siput ini merupakan makanan khas Tanjungpinang, Kepuluan Riau yang hanya bisa dijumpai di bulan Ramadhan. Menu yang dihidangkan sebagai lauk saat berbuka puasa ini banyak digemari oleh masyarakat setempat karena rasanya yang gurih dan lezat. 

Sotong pangkong sebelum diolah
Sotong Pangkong, Pontianak

Selama Ramadhan, warga Pontianak, Kalimantan Barat selalu menyediakan Sotong Pangkong sebagai salah satu menu untuk berbuka puasa. Sotong Pangkong adalah menu olahan cumi kering yang dibakar. Uniknya lagi, setelah dibakar cumi atau sotong tadi dipukul-pukul dengan palu. Sotong Pangkong punya rasa yang gurih. 

Makanan khas Ramadhan dari Banten, ketan bintul
Ketan Bintul, Serang

Dari Kota Serang, Banten, salah satu makanan khas yang cuma ada di bulan Ramadhan adalah ketan bintul. Ketan bintul ini berbahan baku nasi ketan yang dihaluskan, yang disajikan bersama sepotong daging sapi berikut gulainya. Konon, kehadiran ketan bintul sebagai menu Ramadhan ini sudah dimulai sejak berabad-abad yang lalu, dan dahulu kentan bintul ini menjadi makanan kesukaan para raja Banten.

Sate Susu, Denpasar

Bergeser ke Indonesia bagian tengah, tepatnya ke kota Denpasar, Bali, kita akan berjumpa dengan sate susu yang merupakan makanan khas bulan Ramadhan di sana. Sate susu ini memang terdengar agak nyeleneh, tapi sesungguhnya sate susu yang terbuat dari payudara sapi ini dipercaya punya khasiat untuk menambah stamina, seperti minum susu. Untuk menambah kenikmatannya, sate susu akan dihidangkan bersama sambal plecing.

Nah... itulah sedikit dari sekian banyak menu spesial Ramadhan yang ada di negeri tercinta ini. Kalau di kota Anda, kira-kira apa saja ya menu atau makanan khas yang cuma ada di bulan puasa?

Gambar: google

Kamis, 28 Juli 2011

Tradisi Sambut Ramadhan Masyarakat Jawa


Bulan Ramadhan 1432 H tinggal menghitung hari. Dan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim siap menyambut bulan penuh rahmat itu. 

Masyarakat Indonesia, khusus masyarakat Jawa, punya bermacam cara untuk menyambut Ramadhan. Misalnya, kalau di Semarang, Jawa Tengah ada tradisi yang namanya “Dugderan”, yaitu sebuah kegiatan seperti pasar malam yang dilakukan seminggu sebelum ibadah puasa dimulai.

Lain kota, lain daerah, lain pula cara dan tradisinya dalam menyambut Ramadhan. Nah ini beberapa tradisi Jawa – yang saya tahu, yang biasa dilakukan manakala Ramadhan akan tiba.

Prosesi kirab juga ramaikan Dugderan

Dugderan

Sebuah tradisi masyarakat Jawa Tengah, khususnya Semarang yang konon sudah dimulai sejak tahun 1881. Dugderan ini digelar satu minggu sebelum Ramadhan, dan kegiatannya mirip seperti pasar malam. Dulu masyarakat Jawa, membunyikan bedug dan meriam sebagai tanda datangnya bulan Ramadhan, karena itu nama tradisi ini jadi Duderan yang diambil dari kata ‘dug’ atau suara bedug dan ‘der’ atau suara meriam.

Makan besar Perlon Unggahan
Perlon Unggahan

Masyarakat Banyumas, Jawa Tengah juga punya cara unik dalam menyambut Ramadhan, namanya adalah tradisi Perlon Unggahan. Seremoni menyambut bulan puasa ini adalah sebuah acara makan besar yang dilakukan warga setempat. Bermacam makanan disediakan, dan yang tak boleh ditinggalkan adalah nasi bungkus, serundeng sapi, dan sayur becek. Anehnya, dalam tradisi Perlon Unggahan ini serundeng sapi dan sayur becek yang disajikan harus disiapkan oleh kaum lelaki yang berjumlah 12 orang. Unik bukan?

Tradisi Pisowan
Pisowanan

Tradisi ini juga biasa dilakukan oleh warga Banyumas, Jawa Tengah. Pisowanan, bisa diartikan dengan ungkapan ‘menghadap sesepuh”. Ritual dari tradisi Pisowanan ini adalah berziarah ke makam tokoh besar/agama di Banyumas. Selain berziarah ke makam, sejumlah panganan juga disediakan yang kemudian dibagi-bagikan kepada peserta ziarah. Tradisi Pisowanan ini konon sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu, dan tujuannya adalah untuk mempererat tali silaturahmi warga Banyumas di saat menjelang Ramadhan.

Nyadran, tradisi ziarah kubur
Nyadran

Kalau tradisi yang satu ini diadakan oleh warga Boyolali, Jawa Tengah – ada juga daerah lain (Jateng-Jatim) yang punya tradisi ini. Singkatnya, tradisi Nyadran ini adalah ziarah kubur yang dilakukan bersama-sama oleh warga Boyolali. Tradisi Nyadran yang biasa dilakukan menjelang Ramdhan, atau tepatnya pada tanggal 16 Sya’ban, juga diramaikan dengan kebiasaan membawa jajanan pasar dan buah-buahan ke makam, tapi jangan salah, bawaan makanan itu nantinya akan dibagi-bagikan kepada masyarakat yang ikut Nyadran. 

Mandi sebagai pembersihan diri dalam tradisi Padusan
Padusan

Tradisi yang bermakna pembersihan lahir dan batin seseorang manakala akan datang bulan Ramadhan ini biasa dilakukan oleh masyarakat Klaten, Boyolali, Salatiga, dan Yogyakarta. Padusan ini merupakan ritual berendam atau mandi di sumur-sumur atau mata air yang dianggap “suci”. 

Gambar: google

Kuliner Indonesia – Malaysia, Serupa tapi Tak Sama


Hampir mirip dengan Indonesia, kuliner Malaysia juga kaya akan bumbu. Dan setahu saya juga, ada beberapa makanan khas Malaysia yang nama, bentuk, dan rasanya sama persis dengan makanan nusantara.

Nasi Lemak
Selain karena tradisi dalam negeri, kuliner Malaysia juga turut berkembang berkat pembauran budaya dari masyarakat. Budaya masakan Cina Kanton dan India bagian selatan disebut-sebut paling mendominasi perkembangan kuliner Malaysia.

Pun seperti Indonesia, beras yang dimasak menjadi nasi merupakan makanan pokok masyarakat Malaysia. Sementara, setahu saya juga, makanan paling favorit orang-orang Malaysia adalah nasi lemak, kalau di Indonesia sih seperti nasi uduk, nasi yang dimasak dengan menggunakan santan kelapa.

Nah, berikut ini beberapa makanan khas Malaysia, yang menurut saya beberapa di antaranya hampir mirip dengan makanan Indonesia. 

Sate 

Potongan daging sapi, kambing, atau ayam yang ditusukkan ke batang lidi dan dibakar ini cukup popular di Malaysia. Biasanya, orang Malaysia menyantap sate ditemani dengan saus kacang pedas dan the manis hangat.

Nasi Lemak

Makanan yang satu ini sudaha pasti terbuat dari beras, diolah atau dimasak dengan santan dan disajikan bersama sejumlah lauk seperti ikan asin, telur, sambal, dan lainnya. Kalau ingin membayangkan, coba saja bayangkan nasi uduk di sekitaran Jakarta, bentuk dan rasanya hampir sama dengan nasi lemak Malaysia.

Nasi Dagang
Nasi Dagang

Menu ini biasa disantap ketika pagi hari alias buat sarapan. Nasi dagang ini tersohor di Negara bagian Kelantan dan Trengganu. Sajian utama nasi dagang terdiri dari nasi brastari dan ikan kari. 

Char Kway Teow

Barangkali, kalau di Indonesia makanan ini hampir mirip dengan kwe tiaw. Shar Kway Teow ini sendiri merupakan menu yang berupa bihun tawar digoreng dengan bawang putih yang dicincang halus, ditambah dnegan potongan udang segar, kerang, tauge, dan telur sekaligus dibumbui dengan kecap dan saus sambal.

Rendang
Rendang

Jangan kira makanan ini Cuma ada di Indonesia, di Malaysia rending juga sangat popular. Bentuk, rasa, dan cara masaknya juga hampir sama dengan renda yang ada di Indonesia. 

Gambar: google

Rabu, 27 Juli 2011

Indonesia International Motor Show 2011, Dari Mobil Klasik sampai Cewek Cantik

Peminat mobil dan motor yang datang ke pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 meningkat dari tahun sebelumnya. Penyelenggara IIMS 2011, Dyandra Promosindo mencatat ada 35.195 orang yang mengunjungi IIMS 2011 di hari pertamanya, Sabtu, 23 Juli lalu. Di tahun 2010, di hari pertama, pengunjung IIMS tercatat 31.461 orang.

IIMS 2011 digelar sejak Jumat, 22 Juli hingga Minggu, 31 Juli. Pameran otomotif terbesar di tanah air untuk tahun 2011 ini diikuti oleh 256 perusahaan, terhitung ada 32 merek kendaraan roda empat meramaikan pameran ini, dengan rincian 24 kendaraan penumpang dan 8 kendaraan niaga.

Selain mobil dan motor nan ciamik yang “pentas” di pameran ini, ada juga hal menarik yang jadi soroton pengunjung IIMS 2011, tak lain adalah para Sales Promotion Girls atau yang akrab disebut SPG. Bak model professional, para SPG di ajang IIMS 2011 terampil dalam berpose dengan gaya yang aduhai, seksi, dan sedikit menggoda.

Minggu lalu, saya sempat berkunjung ke pameran IIMS 2011 ini, luar biasa seru. Banyak mobil bagus dan model cantik. Nah.. berikut beberapa foto yang sempat saya ambil waktu pameran IIMS 2011 kemarin.



 



Ehmm... gimana foto-fotonya, baguskan? Dijamin deh tak akan bosan kalau datang ke pameran IIMS 2011, walaupun misinya cuma lihat-lihat. 

Friends With Benefits, Bukan Film Sahabat jadi Cinta


Satu lagi film Hollywood yang sedang booming, adalah Friends With Benefits yang pada minggu ini berada di peringkat ke-3 Top Box Office, satu peringkat di atas Transformers : Dark of The Moon. Di tangga Top Box Office, Friends With Benefits ini berada di bawah film Captain America : The First Avenger dan Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2.

Friends With Benefits yang dibintangi oleh Mila Kunis bersama Justin Timberlake ini bercerita tentang persahabatan antara Jamie yang diperankan Mila Kunis dan Dylan (Justin Timberlake). Jamie adalah seorang wanita karir yang bekerja sebagai agen tenaga kerja di New York. Dan ia bersahabat dengan Dylan, yang oleh Jamie diharapkan mau menerima pekerjaan di perusahaan rekanannya.

Karena kedekatan keduanya, Jamie dan Dylan jatuh cinta. Tapi karena mereka menganggap persahabatan lebih penting dan tak ingin merusak persahabatan yang sudah terjalin, Jamie dan Dylan sepakat untuk tidak melibatkan perasaan. Mereka justru berkomitmen untuk menjadi sahabat yang baik.

Singkatnya, film bergenre drama komaedi romantic ini punya cerita yang menarik. Menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan, baik di kala senang maupun susah. Film Friends With Benefit ini dirilis pada 22 Juli lalu dan disutradarai oleh Will Gluck.

 
Gambar: google

Senin, 25 Juli 2011

Jawa Timur Park, Wisata Alam untuk Belajar


Berwisata juga bisa membuat kita menjadi pintar, tahu akan hal-hal yang baru. Tak percaya, coba saja datang ke Jawa Timur Park yang berlokasi di lereng timur Gunung Panderman, Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Di areal seluas 11 hektar ini, Anda yang berwisata ke Jawa Timur Park bisa belajar banyak hal seperti biologi, kimia, matematika, dan fasika.

Objek wisata yang juga menjadi ikon Jawa Timur ini dibangun dengan memadukan konsep pendidikan dan pariwisata. Harapannya, Jawa Timur Park bisa jadi sarana penyebaran informasi ilmu pengetahuan terkini. Selain pengetahuan umum, generasi muda yang ingin belajar tentang kebudayaan bangsa, juga bisa datang ke Jawa Timur Park ini.

Kota Batu sendiri memang terkenal dengan kesejukan alamnya, begitu juga dengan Jawa Timur Park ini. Di sini, pengunjung juga dapat menikmati keindahan panorama pegunungan yang asri dan alami. Nah.. sebagai fasilitas tambahan, pengunjung juga bisa menemukan outlet makanan, pasar wisata, pasar buah, pasar sayur, dan galeri bunga. Selain itu ada juga sejumlah wahanan bermain yang seru untuk anak-anak dan orang dewasa.

Sementara itu, Anda yang asyik menikmati hiburan tak perlu cemas dengan ketersediaan fasilitas umum. Pengelola Jawa Timur Park telah menyediakan sejumlah mushola, klinik, toilet, dan tempat parkir yang cukup luas. Kemudian, untuk pengunjung yang ingin menginap bisa menyewa pondok penginapan yang telah disediakan.

Gambar: google

Pantai Lakban, Satu Lagi Objek Wisata Bahari Dalam Negeri


Sebagai negara perairan, Indonesia punya banyak wisata bahari. Salah satunya adalah Pantai Lakban yang berada di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Hamparan pasir putih dengan air laut yang biru bisa Anda lihat di pantai nan eksotik yang satu ini.

Pantai Lakban menjadi satu dari sejumlah lokasi wisata kebanggaan warga Ratatotok, Minahasa Tenggara. Jika pada hari-hari biasa, pengunjungnya adalah warga lokal, maka ketika musim liburan tiba, banyak turis domestik dan manca negara yang datang ke Pantai Lakban.

Untuk sampai ke pantai ini, Anda yang datang dari Manado bisa menempuh perjalanan darat dengan kendaraan roda empat selama 3 jam. Tapi jika Anda datang dari Ratahan -- Ibukota Kabupaten Minahasa Tenggara, cukup menempuh perjalanan dengan mobil selama 90 menit saja.

Sejumlah pondokan sebagai tempat beristirahat para turis juga tersedia di Pantai Lakban ini. Selain menikmati indahnya pantai dan laut, Anda yang datang ke Pantai Lakban juga bisa menikmati serunya bermain di pantai dengan tersedianya sejumlah fasilitas umum seperti lapangan bola voli atau lapangan sepak bola pantai.

Nah.. buat Anda yang gemar memancing di laut, tak salahnya juga datang ke Pantai Lakban ini. Dari pantai ini, mungkin saja Anda bisa menyewa perahu untuk mengantar Anda memancing di tengah lautan. Ingin berwisata, kenapa tak coba Pantai Lakban ini?

Gambar: google

Jumat, 22 Juli 2011

Kijang Innova Tunjukan Wajah Barunya

Berdekatan dengan akan diselenggarakannya Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011, sejumlah produsen mobil ramai-ramai mengeluarkan produk terbaru. Jikapun tidak ada produk baru, yang dilakukan adalah perubahan desain, agar tampilan mobil jadi lebih menawan. Sebelumnya, sudah ada Hyundai dengan sedan Sonata-nya, sekarang gilirang Toyota lewat Kijang Innova yang berganti muka.

Salah satu produk mobil keluarga kebanggaan Toyota punya wajah baru. Adalah Kijang Innova yang secara sederhana memperkenalkan perubahan tampilan fisiknya pada 20 Juli lalu. Perubahan yang dilakukan oleh insinyur-insinyur Toyota dilakukan hampir pada seluruh bagian, baik ekterior maupun interior. Lebih segar, itulah komentar yang paling tepat menurut saya mengenai tampilan anyar Grand New Kijang Innova ini.

Pihak Toyota Indonesia sendiri baru akan pengumumkan secara resmi perubahan wajah Kijang Innova pada perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011, yang akan dibuka pada hari ini, Jumat 22 Juli. Begitu juga untuk harga terbarunya, Toyota akan merilis harga New Innova ini saat IIMS 2011.

Perbedaan tampilan Innova terbaru dengan model sebelumnya paling terlihat pada desain bagian grill depan, head lamp, velg, dan bemper. Sedangkan di bagian kabin mobil, perubahan ada pada batang kemudi terbaru, sun glass holder, combination meter, dan interior dengan dua sentuhan warna yang membuat New Innova terlihat makin dinamis dan elegan.

New Innova yang memang diperuntukan untuk segmen keluarga ini tersedia dalam delapan pilihan warna yang cantik, di antaranya super white, silky gold mica metallic, grey mica metallic, Black Mica, Light Blue Mica Metallic, dan Dark Steel Mica Metallic.

Gambar: google

Captain America : The First Avenger, Film Action yang Romantis

Beberapa waktu terkahir ini, Hollywod sedang gencar merilis film-film terbarunya. Setelah sebelumnya ada Transformer 3 dan Harry Potter 7 – Part 2, kini giliran sang jagoan kondang Paman Sam lainnya yang muncul di layar lebar, yaitu si kapten super, Captain America.

Jika tak ada perubahan, hari ini tanggal 22 Juli, di Amerika Serikat sana film action bertema superhero, Captain America : The First Avenger akan mulai ditayangkan di bisokop. Secara singkat, film ini bercerita tentang sejarah Captain America yang diperankan oleh aktor Chris Evans.


Film Captain America : The First Avenger mengisahkan perjalanan hidup seorang pria yang bernama Steve Rogers (Chris Evans) yang harus menelan kekecewaan karena ia dianggap tak layak lagi untuk bergabung dengan militer. 

Sebagai pelarian, kemudian ia memilih menjadi relawan untuk sebuah proyek penelitian rahasia, yang kemudian merubah dirinya menjadi sosok Captain America. Captain America sendiri nantinya akan menjadi seorang pahlawan super yang bertugas menumpas kejahatan.



Sejumah bintang Hollywood papan atas terlihat ikut bermain di film ini. Selain Chris Evans, bintang-bintang tersebut adalah Hayley Atwell, Sebastian Stan, Stanley Tucci, Tommy Lee Jones, dan Hugo Weaving.

Meski berwujud film action, tak selamanya adegan demi adegan dalam film ini berisikan aksi laga yang penuh keributan. Justru sebaliknya, film yang dibuat berdasarkan komik yang dirilis tahun 1941 ini justru dibangun dengan kisah cinta yang kuat dan jujur sepanjang cerita. Setidaknya begitulah menurut Hayley Atwell yang berperan sebagai Peggy Carter, kekasih sang jagoan Captain America dalam sebuah situs entertainment Amerika. 


Gambar: google

Kamis, 21 Juli 2011

Pasar Beringharjo… Jogjaku Jogjamu


“Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu. Masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat.. penuh selaksa makna. Terhanyut aku akan nostalgi.. saat kita sering luangkan waktu, nikmati bersama.. suasana Jogja”

Sepenggal syair lagu KLA Project yang berjudul Yogyakarta itu mengingatkan saya akan kampung halaman tercinta. 

Bulan puasa tahun ini tinggal menghitung hari, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, tradisi mudik alias pulang kampung di saat Lebaran sudah mulai direncanakan. Bicara soal mudik, saya jadi teringat pengalaman saya waktu mudik ke Yogyakarta, 2 tahun lalu. Tapi supaya tidak melebar kemana-mana, kisah mudik saya ini saya fokuskan ke sebuah pasar batik yang sangat popular di Yogyakarta.

Ketika itu, selain berkunjung ke tempat orangtua dan sanak saudara lainnya untuk bersilahturahmi, saya juga menyempatkan diri untuk berjalan-jalan menikmati “Suasana Jogja” – begitu kata KLA Project dalam lagunya yang berjudul Yogjakarta tadi.

Jalan-jalan menikmati Jogja di saat libur Lebaran memang cukup seru. Di mana-mana serba ramai, dan mobil-mobil yang melintas kebanyakan bernomor seri plat Jakarta. Perjalanan saya menikmati Jogja tak begitu jauh, hanya berkutat di sekitar Alun-alun Keraton Jogja, Malioboro, dan Pasar Beringharjo.

Pasar Beringharjo ini berada di sekitar Jalan Malioboro. Meski di sepanjang Malioboro sendiri berjajar pedagang batik, Pasar Beringharjo dengan lorong-lorongnya yang setia tetap bertahan dengan komoditas utamanya, batik.

Pasar Beringharjo mulai digunakan sebagai tempat “jualan” sejak tahun 1758. Mulanya kawasan Malioboro dan Pasar Beringharjo ini hanya berupa hutan beringin dan sedikit tanah lapang. Baru pada 1925, pasar ini resmi memiliki bangunan yang lebih permanen. Nama Beringharjo sendiri diberikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang artinya pohon beringin (bering) yang membawa kesejahteraan (harjo). 

Berbelanja di pasar batik ini, Anda harus siap berdesak-desakan. Sebab, di lorong yang sempit, berjejal pedagang batik “Jowo” yang dengan ramah menawarkan dagangannya. Batik-batik yang disediakan pedagang Pasar Beringharjo, rupa-rupa jenisnya, mulai dari kain batik bermotif Lasem, Bantul, atau Madura. Kemudian, dari proses pembuatannya, juga tersedia batik tulis dan cap. Batik-batik yang sudah jadi pakaian juga ada, mulai dari kemaja, celana, kaos, hingga aksesoris busana lainnya seperti tas dan sepatu batik.


Pasar Beringharjo yang belantai tiga ini tidak hanya menyajikan kehangatan Jogja lewat batiknya. Ada juga sejuta kisah haru biru di pasar ini. Misalnya, jika Anda datang ke pasar ini jangan heran jika melihat banyak simbok sepuh yang menawarkan jasa gendong atau membawakan barang belanjaan Anda.

Nah, buat yang suka dengan barang-barang antik, di sisi utara Pasar Beringharjo Anda bisa menemukan pedagang koin uang kuno atau benggol yang dijual perkantung. Di sudut pasar bagian utara ini juga, Anda bisa menemukan para ibu yang menjual aneka rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai bahan jamu. 

Tahun ini, saya dan keluarga juga sudah punya rencana untuk mudik ke Jogja. Mudah-mudahan rencana ini bisa terwujud, dan saya bisa singgah kembali di Pasar Beringharjo.

Gambar: google