Kota Cina, Kota Budaya.. Singkawang

Indonesia punya ikatan yang erat dengan Cina, baik dari sejarah maupun budaya dan kehidupan bermasyarakat. Dari Kalimantan, Singkawang mewakili "Kota Cina" yang ada di bumi nusantara ini. Dari total populasinya yang sudah lebih dari 190 ribu jiwa, separuhnya beretnis Tionghoa. Itu baru manusiannya, sementara dari luas lahan Singkawang yang totalnya sekitar 50 ribu ha, berdiri kokoh sedikitnya 600 kelenteng. Makanya tak heran kalau kota ini disebut juga Kota Seribu Kelenteng.

Dilihat dari sejarahnya, nama Singkawang mulai dipakai pada taun 1981. Konon, pada abad 18, kota ini merupakan tempat persinggahan para pekerja tambang dari Guandong, sebuah propinsi di Cina bagian Tenggara. Daerah tempat persinggahan tadi, kerap disebut sebagai "San Kew jong" yang lama kelamaan berubah bunyi menjadi Singkawang.

Saat perayaan Tahun Baru Cina dan Cap Gomeh berlangsung, Singkawang menjadi kota yang paling ramai untuk merayakannya. Tak hanya warga lokal, banyak turis manca negara yang juga datang ke kota ini untuk menyaksikan keramaian di Singkawang.

Singkawang yang masuk dalam wilayah Propinsi Kalimantan Barat ini rupanya juga tak cuma memiliki potensi wisata dari sudut budaya saja, kota yang juga dikenal dengan "amoy"nya ini juga punya banyak objek wisata alam yang indah dan mempesona. Salah satunya, sebut saja tempat wisata rindu alam yang berada di kawasan Gunung Bajau, Gunung Kota, dan Gunung Pelapis. Objek wisata alam yang satu ini sudah cukup terkenal di Kalimantan Barat.

Sekilas, Rindu Alam hampir serupa denganobjek wisata Uluwatu di Bali. Berada pada ketinggian 400 meter dari permukaan laut, apabila kita berada di puncak, maka Kota Singkawang akan terlihat dengan jelas. 

Selain Rindu Alam, apabila Anda berkunjung ke Singkawang, jangan lupa datangi juga Zinka Zoo, sebuah lokasi konservasi alam di Kalimantan Barat yang banyak dihuni oleh hewan langka dan dilindung. Kemudian, rasakan juga suasana laut d Pantai Pasir Pendek, dijamin segar dan menenangkan. So, ingin berwisata.. kenapa tak coba Singkawang?

Gambar: google