Penggemar soto pasti tahu soto Betawi. Ya.. sebuah menu soto khas Betawi atau Jakarta yang dalam proses memasak kuahnya dicampurkan santan kelapa. Kebetulan saya bukanlah orang Jakarta asli, saya hanya pendatang yang menumpang mencari nafkah di tanah Betawi. Pun begitu, Betawi ini juga merupakan salah satu menu favorit saya, karena cita rasany yang istimewa.
Sekarang ini Soto Betawi tidak hanya tersedia di Jakarta saja. Di daerah pinggiran Jakarta seperti Tangerang misalnya, banyak juga penjual soto Betawi yang rasanya tak kalah dengan soto Betawi yang dijajakan langsung di kawasan pusat Betawi seperti Tanahabang atau Jl. Kebon Kacang.
Beberapa hari lalu saya sempat mampir ke sebuah kedai soto Betawi di sekitaran Tangerang, dan saya sempat berbincang dengan pemilik kedai itu, sebut saja namanya Babeh Ridwan. Babeh Ridwan, pria asli Betawi ini menuturkan jika masing-masing kedai Soto Betawi boleh menyajikan soto yang sama, hanya saja untuk rasanya pasti akan berbeda. “Itu karena masing-masing pembuat soto punya bumbu rahasianya sendiri-sendiri,” begitu katanya.
Babeh Ridwan sendiri sudah berjualan soto Betawi sejak tahun 1957. Pertama kali ia ikut berjualan soto kepada saudaranya di daerah Tanahabang, Jakarta.
Di sisi lain, banyak orang yang seakan ingin menjauhi soto Betawi karena takut kolesterol. Maklum, soto Betawi isinya bukan cuma daging sapi saja, tapi ada juga potongan durian yang ‘kaya’ lemak dan kolesterol. Pun begitu, Babeh Ridwan mengungkapkan, jika dimasak dengan bumbu dan cara yang tepat, kolesterol pada soto Betawi tak perlu ditakuti. “Kalau tahu caranya, lemak daging dan jeroan bisa diilangin,” kata Babeh Ridwan.
Menurut saya juga, jika ingin menikmati soto Betawi rasanya tak perlu cemas-cemas sekali akan kolesterol, asalkan makan sotonya tidak terlalu sering. Sesekali untuk sekedar icip-icip sudah barang tentu boleh-boleh saja.
kemanapun perginya,jika rasa sudah menjadi yang terpenting.tetap akan di cari....
BalasHapusthanks kunjungannya.salam kenal balik..
jangan kapok berkunjung lagi
yoaa... yang penting enak :) siap, pasti mampir lagi.
BalasHapusSaya juga mengulas tentang soto betawi ini di blog saya http://www.kursuskilat.com dapat langsung dari orang Betawi asli. Apakah sama semua bumbunya?
BalasHapus