Rabu, 21 September 2011

Tak Cukup Semalam di Malaysia


Berkunjung ke Malaysia bisa jadi pengalaman yang menarik. Dari Jakarta, untuk sampai ke Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia bisa ditempuh dengan perjalanan udara selama sekitar 3 jam. Selama di pesawat juga akan kita dapati pemandangan indah, mulai dari pulau-pulau Indonesia hingga Malaysia.

O..ya, menurut saya juga, KLIA ini boleh dikata cukup tertib dan rapi. Lorong-lorong di dalam bandara sangat nyaman, dengan desain bergaya futuristik penuh dengan pernak-pernik kaca dan alumunium. Lantainya juga bersih dan berkilat. Di lorong airport juga tersedia banyak kursi panjang yang bisa digunakan oleh pengunjung bandara untuk beristirahat sejenak.

Kuala Lumpur International Airport
Berwisata ke Malaysia, banyak hal yang bisa kita lakukan, mulai dari jalan-jalan santai, mengunjungi tempat wisata alam, menikmati lezatnya makanan melayu, hingga berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan modern. Pokoknya, kalau ke Malaysia, tak cukup semalam untuk menikmatinya.

Salah satu ikon Malaysia yang cukup populer adalah Menara Kembar Petronas, yang berada di Kuala Lumpur. Pada menara dengan 88 tingkat ini terdapat kompleks pejabat, dewan convention, dan sejumlah komplek perdagangan modern.


Di Kuala Lumpur juga, selain mall-mall yang super lengkap dan mewah, kita juga bisa berkunjung ke tempat-tempat wisata yang menarik lainnya, seperti Sunway Lagoon, Taman Tasik Titiwangsa, atau juga China Town-nya Malaysia di Petaling Street.

Para turis yang menyambangi Petaling Street bisa membeli bermacam souvenir khas Malaysia, dengan harga yang cukup murah meriah. Kemudian, di Petaling Street ini juga terdapat makanan ikan panggang Portugis yang cukup kesohor.

Kawasan Pecinan, Petaling Street
Pada bidang transportasi, banyak pilihan yang bisa diambil oleh para wisatawan, misalnya saja bus kota, taksi, kerata mono rail (MRT) atau kereta api. Bus-bus di Malaysia menawarkan kenyamanan yang apik. Kebanyakan bus memiliki kursi-kursi dengan kualitas kelas bisnis di pesawat terbang.

MRT di Kuala Lumpur
Kisah saya dan Malaysia belum berhenti sampai di sini. Di kesempatan lain, saya juga ingin berbagi cerita tentang tempat wisata Batu Goa dan kebun kupu-kupu di Malaysia. So… tunggu cerita saya berikutnya ya, salam.

3 komentar:

  1. saya tertarik ke malaysia tapi bukan jadi tki masalahnya belum ada kesempatan saja semoga saya suatu saat bis mengikuti jejak mas aji prast

    BalasHapus
  2. Sebetulnya Indonesia gak kalah dengan Malaysia, tapi belum ada yang mau mengekspos aja.

    BalasHapus
  3. @ kodok kampus : iya, tak doa'in.. bisa jalan2 ke malaysia dalam rangka liburan, bukan jadi tki.

    @ Dewa : setuju bli, saya juga sangat bangga menjadi orang Indonesia, dan saya juga yakin wisata Indonesia bisa mendunia kalo digarap dengan baik.

    salam kenal semuanya, terima kasih sudah mampir di blog saya

    BalasHapus