Pasar Klewer, Pusatnya Batik Solo |
Beberapa waktu lalu, paman saya yang tinggal di Solo berkunjung ke Jakarta, ke rumah orangtua saya. Kami pun bertemu di sana, saling melepas rindu karena sudah cukup lama tak bertemu. Kami sekeluarga berkumpul bersama. Saling bercerita kenangan masa lalu, kehidupan masing-masing, dan juga bertanya bagaimana kabar Solo dan kerabat yang ada di sana.
Pertemuan dengan paman saya ini mengingatkan kembali perjalanan tugas saya ke Solo beberapa bulan lalu. Ketika itu, saya menginap beberapa hari dan sempat menikmati indahnya Kota Solo, kota yang sangat tenang, damai, dan asri menurut saya. Tapi sebelum bercerita, yuk kita keroncongan dulu bersama lagunya Eyang Gesang, Bengawan Solo.. monggo.
Ketika di Solo, ditemani seorang teman yang asli sana, saya sempat singgah ke Jl. Laweyan, sebuah jalan yang cukup menarik karena banyak bangunan tua dan juga jadi salah satu pusat batik Solo. Di jalan ini juga, pengunjung atau turis yang datang ke Kota Solo bisa berbelanja batik sepuasnya. Pasalnya, di jalan itu banyak terdapat penjual atau perajin batik dengan corak dan motif yang beraneka ragam. Batik-batik itu sangat cantik dan indah.
Oiya.. di Jl. Laweyan ini juga ada kampung batiknya lho. Di antara tembok-tembok putih dari sejumlah bangunan tua di jalan itu dan semilirnya angin Kota Solo, para turis bisa belajar mbatik atau sekedar melihat-lihat bagaimana proses membuat batik secara lengkap, wis.. poko’e seru tenanlah!
Belajar membatik di Kampung Batik Laweyan |
Dari Jl. Laweyan, dengan menumpang becak kami bergerak mengarah ke Keraton Kasunanan Surakarta. Di sana kami melihat dan mendalami sejarah panjang dari Kota Solo. Dan dari keraton, kami pun bergegas ke Pasar Klewer yang tersohor. Pasar ini juga merupakan pusat batik yang ada di Solo. Ngomong-ngomong soal Pasar Klewer, kita nikmati juga lagu campur sarinya Mas Didi Kempot yang judulnya “Pasar Klewer”.
Karena waktu yang terbatas, saya pun menyudahi wisata di Kota Solo bersama teman saya tadi. Karena keperluannya untuk pekerjaan, tak banyak waktu yang tersedia untuk jalan-jalan. Tapi kenangan akan wisata Kota Solo yang sesaat itu selalu tersimpan di hati saya. Dan jika ada kesempatan, saya ingin meluangkan banyak waktu untuk menimati indahnya Kota Solo dan tempat-tempat wisata lainnya.
Gambar : www.blogspot.com, www.gooleapis.com
Ini semua berkat walikota solo Ir. Joko Widodo.
BalasHapusSaya aja yang 5 tahun tidak berkunjung ke solo jadi kaget dibuatnya. Benar-benar luar biasa. :)
wadoh..... wong solo to mas???
BalasHapustetonggo lah... aku wong yojo..hahhaaa
salam,
Stylish Generation
maknyus lagu campur sari nya...asikk
BalasHapusmantap yah,,hehe
BalasHapusnext destination (kerja maksud nya) mudah2an kesolo,, xD
mampir ke makassar mas, saya lagi di air terjun bantimurung
http://see-this-world.blogspot.com/2011/10/pesona-air-terjun-bantimurung-makassar.html
duh mas ini jalan2 terus nih bikin ngiri aja...
BalasHapusnice share mas..
@ restiono : saya juga kagum sama pak walikotanya solo. hasil kepemimpinannya luar biasa.. solo jadi makin bagus dan indah dibuatnya. salam kenal mas, terima kasih buat kunjungannya.
BalasHapus@ Tia : cuma punya kerabat aja di sana. kapan kita ke solo? he.he.he.
@ jamal : yo... monggo berjoget ria ..hehe.hehe..
@ see this world : wajib ke solo lah pokoknya.. iya, nanti kalau ada kesempatan, mau juga jalan-jalan ke makassar.
BalasHapus@ jimmy : selagi bisa dan ada kesempatan mas jimmy. makasih lho sudah mampir di blog saya.
aduh pengen banget banget tinggal di Solo aku mas! kayanya kok adem gitu ya suasananya.. hehe suka banget kalo liat orang Solo pada ngomong..hehehe :D
BalasHapusbatiknya boleh dikirim ke rumahku satu itu
BalasHapus@ adeline : iyalah.. kayaknya damai banget tinggal di solo.
BalasHapus@ atdyn : bisa diatur ..he..he.. makasih lho sudah mampir :)